Perombakan (reshuffle) kabinet oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat Luhut Pandjaitan tergeser dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.
Namun, tahukah kalian, jabatan baru ini justru membuat pria kelahiran Silaen, Toba Samosir ini, semakin fokus mengurus kampung halamannya, Danau Toba.
Sesuai Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2016, Ketua Dewan Pengarah Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba (BODT) otomatis dijabat oleh Menko Bidang Kemaritiman. Sementara Kepala BODT diangkat oleh Menteri Pariwisata atas persetujuan Dewan Pengarah.
Sesuai Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2016, Ketua Dewan Pengarah Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba (BODT) otomatis dijabat oleh Menko Bidang Kemaritiman. Sementara Kepala BODT diangkat oleh Menteri Pariwisata atas persetujuan Dewan Pengarah.
Menko Maritim Luhut Pandjaitan-News 1 Indonesia.com
Dewan Pengarah BODT mempunyai tugas:
a. Menetapkan kebijakan umum, memberikan arahan, melakukan pengendalian dan pembinaan terhadap pelaksanaan kebijakan pengelolaan, pengembangan, dan pembangunan kawasan Danau Toba;
b. Mensinkronkan kebijakan Kementerian/Lembaga dan Pemerintahan Daerah mengenai pengelolaan, pengembangan, dan pembangunan kawasan Danau Toba.
c. Memberikan petunjuk pelaksanaan kepada Badan Pelaksana mengenai pengelolaan, pengembangan, dan pembangunan kawasan Danau Toba.
d. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pengelolaan, pengembangan, dan pembangunan kawasan Danau Toba yang dilakukan oleh Badan Pelaksana.
Sebagai purnawirawan jenderal bintang empat, jabatan Menko Polhukam memang lebih gagah untuk Luhut Pandjaitan.
Namun, kalau jabatan baru membuat Luhut semakin fokus membangun Danau Toba, pastilah banyak orang Batak senang pariwisata di kampungnya diurus oleh putra daerah yang paham seluk beluk danau kebanggaan Kita tersebut.
0 comments:
Post a Comment