News1Indonesia- Pengadilan Negeri Gresik menjatuhkan pidana tiga tahun penjara kepada Subianto, warga Desa Tumapel, Duduksampean, Gresik, Selasa (2/8/2016).
Ia terbukti bersalah menganiaya Muhammad, tetangganya yang ketahuan mencuri gas elpiji kemasan tiga kilogram hingga tewas. Putusan hakim lebih ringan dari tuntutan jaksa Lila Yurifa Prihasti, yakni lima tahun penjara.
"Terdakwa terbukti melanggar Pasal 351 ayat 3 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata ketua majelis hakim Lia Herawati saat membacakan putusan.
Menurut pertimbangan hakim, Subianto main hakim sendiri dan meresahkan masyarakat. Subianto melalui penasihat hukumnya, Ahmad Royani, lalu mengajukan banding.
Subianto keluar dari area sidang sambil menahan tangis disambut jabat tangan keluarganya. "Sabar ya, Pak. Yang Kuasa akan membalasnya," kata seorang kerabat Subianto.
Ahmad menyatakan, upaya banding harus ditempuh karena perbuatan Subianto untuk melindungi diri sendiri.
"Coba pikirkan jika di rumah sendiri ada pencuri. Pasti akan melindungi diri," terang Ahmad.
Peristiwa itu terjadi pada 8 Mei 2015 malam. Saat itu, Muhamad mencuri di rumah Subianto. Dalam kondisi gelap, Subianto mendengar arang mengambil gas elpiji kemasan tiga kilogram.
Setelah diintai dari balik kaca, ternyata ada orang mencuri. Subianto bergegas keluar rumah dan mengambil potongan besi 50 sentimeter untuk memukul pencuri.
Pencuri itu terkena pukulan di kepala kiri hingga mengalami pendarahan. Akhirnya, Muhammad meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina.
Ini pelajaran untuk kita semua, kalau rumah kemasukkan maling, jangan dibikin mati. Kalau kita bikin dia mati, ntah disengaja atau tidak, kita yang malah dipenjara.
Wah...hukum apaan itu...tapi doaku mudah mudahanlah pencuri memasuki rumah hakim itu dan menguras semua harta kekayaan si hakim,apakah tindakannya.
ReplyDeleteitu lah hukum di negara kita ini.
DeleteSemoga weh rumah si hakimnya di satro maling, coba apa yg akan dia lakukan
DeleteTidak bakalan diapa-apain, dibiarin aja kale...
DeleteLain kali baiknya making nya disuruh duduk manis, disuguhi minuman dan makanan. Lalu setelah kenyang, pemilik rumah tanya k maling, pak mau ambil apa? Silahkan ambil, saya ga liat deh..
DeleteGitu kali yah seharusnya?
Mudah mudahan rumah hakim masuk maling.lalu keluarganya di apa apain simaling. Lantas hakim gimana. Taik anjing mhakimnya.
DeleteMudah mudahan rumah hakim masuk maling.lalu keluarganya di apa apain simaling. Lantas hakim gimana. Taik anjing mhakimnya.
DeleteAmin yang doain rumah hakim itu kemalingan sekalian yang profesional malingnya dan licin sayang hobi narsis.
DeleteKalau tidak dibikin mati, bisa-bisa kita yang dibikin mati sama tuh maling... gila juga yah... tidak habis pikir beh pengadilan...
ReplyDeletehukuman di dunia memang gk adil nanti di akirat hukukam yang paling adil, dolo aja zaman nabi maling aja d potong tangan nya.... moga aja keputusan hakim di hisab akhir zaman
DeleteBuset,hukum apaan ini.semoga malingnya masuk kerumah Hakim dan penegak hukum.pasti akan sama tindakannya.....tu maling dikasi hakim minum jus susu,kopi.hahahahahah.....hukum kita edan.
ReplyDeletekalau bunuh maling penjara 3 tahun.. kalau jdi maling dan bunuh pemilik rumah penjara 4 tahun..mending gw maling!
ReplyDeleteshit indonesia law
Harusnya pemilik rumah melakukan rekayasa dikit dg meletakan pisau dapur misalnya di dekat pencuri supaya ada alasan ancaman yg membahayakan jiwa pemilik rumah.
ReplyDeleteGa mesti kali memukul maling pakai besi....
DeleteGa mesti kali memukul maling pakai besi....
DeleteDidepan HP/Komputer dengan ditempat kejadian sebenarnya itu beda. Kalo di depan HP/komputer kita bisa santai, kalo di tempat kejadian pikiran kita macem2 :"jangan2 malingnya bawa senjata, jangan2 malingnya mau bunuh saya dll"
DeleteLain kali kl ada maling masuk rmh kita pukul pake roti bantal aja ya,...biar gak mati..
DeleteBkn hanya hukum diindonesia gtu,dinegara manapun emang gtu soalnya dia kan mati jadi ya pembunuh harus bertanggung jawablah,kecuali dia dipukul sama pemilik rumah cuma pingsan atau tidak mengakibatkan kematian terus pemilik runah dipenjara itu baru gk adil namanya!!
ReplyDeleteNamanya pencuri dibunuh saat membela diri hanya di indonesia saja yg dipenjarakan...
Deleteya jgn ganggu Hak orang lain dgn mencuri barang dan masuk properti pribadi orang lain dong kalau gak mau dicelakain orang lain.
Deletemalingpun kalau ketahuan jg bela diri dgn sgl cara agar selamat, itu HAK dia. dan pertanyaanya apakah orang yg disatroni gak punya HAK bela diri ????
pemilik rumahpun jg spontan kog dlm membela dirinya.
Bkn hanya hukum diindonesia gtu,dinegara manapun emang gtu soalnya dia kan mati jadi ya pembunuh harus bertanggung jawablah,kecuali dia dipukul sama pemilik rumah cuma pingsan atau tidak mengakibatkan kematian terus pemilik runah dipenjara itu baru gk adil namanya!!
ReplyDeleteDi amerika lain hukumnya bos. Jikalau orang lain masuk rumah kita dan ada niat tidak baik. Pemilik rumah boleh menembak sampai mati orang tersebut untuk membela diri. Banyak contoh di film yang menceritakan penjahat terbunuh di rumah oleh pemilik rumah. Polisi dan tim medis datang diakhir dan membantu pemilik rumah untuk pengobatan. Hukum indonesia gak pake logika. Hakimnya berpihak pada HAM si penjahat
DeleteEmang kalo situ berhadapan langsung ama maling, sempat berfikir ya untuk membuat malingnya pingsan?
Deletekalo yang bunuh tu maling adalah anjing penjaga gimana? apakah pemilik rumah juga tetap kena hukuman???
DeletePenyidik & penuntut mroses perkara nya krn mgkin pihak yg mninggal lapor resmi..hrs nya pihak yg mbunuh si maling jg mlapor resmi kasus,pencuriannya..jd ada lporan pembanding yg menguatkan..& laporan resmi dr masing2 pihak tdk bisa ditolak..soal kputusannya ya itu hakim yg punya urusan
ReplyDeletePenyidik & penuntut mroses perkara nya krn mgkin pihak yg mninggal lapor resmi..hrs nya pihak yg mbunuh si maling jg mlapor resmi kasus,pencuriannya..jd ada lporan pembanding yg menguatkan..& laporan resmi dr masing2 pihak tdk bisa ditolak..soal kputusannya ya itu hakim yg punya urusan
ReplyDeleteGerakan memukul dg alat memang paling mudah dr arah atas ke bawah. Dan sangat memungkinkan utk suatu gerakan yg cepat, apalagi jika ruang gerak agak sempit.
ReplyDeleteReaksi spt ini sgt lazim dan selalu kepala sbg sasaran hantaman. Apesnya si maling.
begini lah kehidupan di dunia ini.
ReplyDeleteNda habis pikir.mending hakimnya itu aja yg d pukul kepalanya
ReplyDeleteMajelis Hakimnya Goblokkkkkk.
ReplyDeleteMajelis Hakimnya Goblokkkkkk.
ReplyDeleteYang sabar saja pak subianto, sesungguhny dibalik kejadian itu pasti ada hikmahnya
ReplyDeleteYang sabar saja pak subianto, sesungguhny dibalik kejadian itu pasti ada hikmahnya
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBerani maling berarti siap menghadapi peluru nyasar di kepala
ReplyDeleteYa kalau malingnya masuk, kita yang mati, jadi untuk keamanan diri jelaslah kita melawan,atau tidak kita yang akan mati.
ReplyDeleteYa kalau malingnya masuk, kita yang mati, jadi untuk keamanan diri jelaslah kita melawan,atau tidak kita yang akan mati.
ReplyDeleteMasalahnya pemilik rumah (Subianto) tidak memiliki bukti kuat yang menyatakan bahwa Muhammad (yang dikatakan sebagai maling) benar-benar mencuri Gas Elpiginya, contoh yaitu Video Rekaman atau bahkan Saksi yang menyatakan si Muhammad sebagai maling pun tidak ada. Fakta yang kuat malah membuktikan bahwa si Subianto menganiaya Muhammad hingga tewas.
ReplyDeleteBagaimana kalau ceritanya jika si pemilik rumah (Subianto) memang sudah merencanakan pembunuhan terhadap Muhammad yang menggunakan embel-embel alasan si Muhammad bertindak sebagai maling dan si pemilik rumah mempertahankan dirinya.
Semua hukuman memerlukan bukti, dan kejadian seperti inipun juga terjadi di negara-negara maju yang harus dilakukan hukuman setimpal terhadap pelaku pembunuhan.
Note:
Jangan "mudah" percaya kepada omongan yang tidak bersumber pada bukti (yang kuat).
Saran:
Terus bagaimana kalau kita kemalingan?
- Sebelum menangani maling, lebih baik mencegah dengan peralatan keamanan rumah seperti CCTV. Dan ambil tindakan yang rasional, jangan ambil tindakan yang anarkis hingga menyebabkan nyawa melayang.
Hei bego.. skarang pertanyaannya.. itu maling ada dirumah pak subianto ndk??? Kalaupun mau mencuri ndk mencuri kek, ini istilahnya perlindungan diri.. memangnya diwajibkan y pasang cctv??
DeleteNote:jgn suka sesumbar kalau ndk tw perkaranya..
Kalau memang niat awal menganiaya bagusan dy cari alasan lain..
Kkk. . .nyimak aj. . .
ReplyDeletePasang cctv segala ,emang semua orang mampu beli cctv ,reaksi spontan sebagai bentuk pembelaan diri pemilik rumah itu wajar,semua pemilik rumah pasti sama reaksinya ,klo memang kejadiannya benar2 seperti itu (maling masuk rumah ),klo cctv dan saksi dari pihak luar saya kira susah..mana ada saksi melihat ada maling masuk rumah.?..ya pasti udah teriak maling dong.?..cuma ada 2 kemungkinan 1.rekayasa pembunuhan dg alasan dia maling masuk rumah ,nah ini klo jaksa bisa buktikan baru bener putusan hakimnya...2.klo bener2 kejadian maling masuk rumah dan bisa dibuktikan (dg apa ya.?)ini baru putusan hukum yg konyol ...
ReplyDeletePasang cctv segala ,emang semua orang mampu beli cctv ,reaksi spontan sebagai bentuk pembelaan diri pemilik rumah itu wajar,semua pemilik rumah pasti sama reaksinya ,klo memang kejadiannya benar2 seperti itu (maling masuk rumah ),klo cctv dan saksi dari pihak luar saya kira susah..mana ada saksi melihat ada maling masuk rumah.?..ya pasti udah teriak maling dong.?..cuma ada 2 kemungkinan 1.rekayasa pembunuhan dg alasan dia maling masuk rumah ,nah ini klo jaksa bisa buktikan baru bener putusan hakimnya...2.klo bener2 kejadian maling masuk rumah dan bisa dibuktikan (dg apa ya.?)ini baru putusan hukum yg konyol ...
ReplyDeleteDan jangan lupa semua asumsi pemilik rumah hampir semua sama ,bahwa setiap maling/pelaku kejahatan selalu bersenjata ,sehingga perlu tindakan lebih dahulu apalagi kejadian ditengah malam dan sudah memasuki areal dalam rumah yg merupakan privasi pemilik rumah ,reaksi spontan dalam keadaan minim penerangan dan ancaman keselamatan keluarga pemilik rumah ,apakah bisa pilih2 memukul tapi tidak fatal.?..yg ada diotak kita adalah akibatnya apabila kita yg diserang lebih dahulu.?..bagaimana nasib istri ,anak gadis kita.?..bukan harta yg utama kawan...dalam hal ini apabila benar2 itu kejadian pencurian murni ,maka pemilik rumah bisa bebas dari hukum ,klo dihukum cukup aneh keputusanya..dan saya kira itu hukum yg amburadul dan perlu diperpanjang masalahnya bukan saja putusan hakimnya tapi juga masalah kuhp.nya..apa sudah benar kuhp.nya harus seperti itu..???
ReplyDeleteHakim peler....
ReplyDeletehakim jahanam
ReplyDeletehukum di indonesia tidak ada yg genah
ReplyDeleteMau gimana lagi :V namanya juga negara sakit :V
ReplyDeleteLain kali kalo ada maling masuk rumah cukup ducubit aja sambil bilang," Duuhhh, nakal deh."
ReplyDeleteHaha nanti dilaporin sama bapaknya ujung ujungnya penjara juga.. Hakimnya kayanya beli gelar deh, pas kuliah gak serius belajar hukum
DeleteItumah jelas salah maling, klo dia gak masuk rumah, itu besi gak akan kena kepalanya... :)
ReplyDeleteTerus klo pemilik rumah cuma motong tangannya doank dan gak sampe mati tuh maling, dia pasti balik buat balas dendam sama keluarga pemilik rumah.
Lucunya penegak hukum di negeriku ini ,untuk pertimbangan harusnya si hakim cari tau sebab dan akibat nya, sang terdakwa melindungi hartanya sendiri ...dan si maling terbunuh karna mengambil harta sang terdakwa,,
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSemoga bapak hakim dan keluarganya sehat selalu dan rumah/hartanya gak ilang sedikitpun :) itu belajar hukum dimana ya? Ganteng banget putusannya.
ReplyDeleteberarti nanti kl ada maling masuk rumah, kita teriak aja "tolong ada maling" sambil pukulin diri sendiri pakai besi. sdh tidak waras hukum di negeri ini
ReplyDeletePARAAAAAAAHHH........MALING KOK DIBELA.......!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
ReplyDeletePak .. tolong kasih tau kami, apa hukumnya masalah pembelaan diri? Nyata-nyata orang dirampok, bagaimana kalau mereka bersenjata? Ini kan namanya perampok apes, ngerampok orang yang lebih kuat dari dia? Nah, masa sich dia dihukum? Silahkan jalankan hukum dan UU tapi pakai logika juga dong
ReplyDeletesemoga si hakim diberi tempat yang layak di sisiNya, scepatnya
ReplyDeleteGa takut loe p Hakim atas koment2 di atas... itu doa loh...
ReplyDeleteGa takut loe p Hakim atas koment2 di atas... itu doa loh...
ReplyDeleteKenapa Orang yang membunuh Karena Membela Diri Tetap Ditahan Polisi? seseorang tidak dapat dihukum karena melakukan perbuatan pembelaan darurat untuk membela diri atau orang lain atau hartanya dari serangan atau ancaman yang melawan hukum. Hal ini diatur dalam Pasal 49 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHP”) yang berbunyi sebagai berikut:
ReplyDelete(1) Tidak dipidana, barang siapa melakukan perbuatan pembelaan terpaksa untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, kehormatan kesusilaan atau harta Benda sendiri maupun orang lain, karena ada serangan atau ancaman serangan yang sangat dekat pada saat itu yang melawan hukum.
(2) Pembelaan terpaksa yang melampaui batas, yang langsung disebabkan oleh keguncangan jiwa yang hebat karena serangan atau ancaman serangan itu, tidak dipidana.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKenapa Orang yang membunuh Karena Membela Diri Tetap Ditahan Polisi? seseorang tidak dapat dihukum karena melakukan perbuatan pembelaan darurat untuk membela diri atau orang lain atau hartanya dari serangan atau ancaman yang melawan hukum. Hal ini diatur dalam Pasal 49 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHP”) yang berbunyi sebagai berikut:
ReplyDelete(1) Tidak dipidana, barang siapa melakukan perbuatan pembelaan terpaksa untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, kehormatan kesusilaan atau harta Benda sendiri maupun orang lain, karena ada serangan atau ancaman serangan yang sangat dekat pada saat itu yang melawan hukum.
(2) Pembelaan terpaksa yang melampaui batas, yang langsung disebabkan oleh keguncangan jiwa yang hebat karena serangan atau ancaman serangan itu, tidak dipidana.
terus kenapa yang membela dirinya sendiri harus di berikan hukuman 2 tahun penjara kalau peraturan perundang" saja sudah mengatur hukuman tersebut bahwa orang yang membela dirinya sendiri di bebaskan dari hukum pidana
Namanya membunuh itu gak ada pengecualian. Gak bisa maen hakim sendiri kali. Hanya orang yang gak pernah belajar hukum yang komen gak jelas.
ReplyDeletewkwkwk... #ferdian.. itu namanya pembelaan diri.. bukan menghakimi..
ReplyDeleteMaklum hakimx kan gaa pernah jadi korban maling coba klo posisi hakim yg jadi korban dan jaksax meraskan itu apakah mrk jga akan mendekam dipenjara...
ReplyDeletebagaimana kalau alat kelamin isterinya dicuri, apa hakim tetap memvonis juga 3 thn penjara........kalau Hakim yng mengalami kejadiannya, apa hakim memvonis dirinya
ReplyDeleteBagi HAKIM : hukum karma berlaku.
ReplyDeleteBagi almarhum laling dan semua : kalau mau maling lebih baik malinglah di rumah saudara sendiri, jadi tidak menyusahkan oranglain.
Terimakasih.
Beginilah hukum Indonesia..
ReplyDeleteHebat bukan...?
GOBLOK BANGET TUH HAKIM, UDAH BAGUS YG PUNYA RUMAH GAK DI BUNUH.. ANEH32 AJEE KOCAK
ReplyDelete