Thursday, August 4, 2016

Maling Masuk Rumah, Kepalanya Dipukul Pakai Besi, Meninggal! Pemilik Dipenjara 3 Tahun!


News1Indonesia- Pengadilan Negeri Gresik menjatuhkan pidana tiga tahun penjara kepada Subianto, warga Desa Tumapel, Duduksampean, Gresik, Selasa (2/8/2016).

Ia terbukti bersalah menganiaya Muhammad, tetangganya yang ketahuan mencuri gas elpiji kemasan tiga kilogram hingga tewas. Putusan hakim lebih ringan dari tuntutan jaksa Lila Yurifa Prihasti, yakni lima tahun penjara.

"Terdakwa terbukti melanggar Pasal 351 ayat 3 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata ketua majelis hakim Lia Herawati saat membacakan putusan.

Menurut pertimbangan hakim, Subianto main hakim sendiri dan meresahkan masyarakat. Subianto melalui penasihat hukumnya, Ahmad Royani, lalu mengajukan banding.

Subianto keluar dari area sidang sambil menahan tangis disambut jabat tangan keluarganya. "Sabar ya, Pak. Yang Kuasa akan membalasnya," kata seorang kerabat Subianto.

Ahmad menyatakan, upaya banding harus ditempuh karena perbuatan Subianto untuk melindungi diri sendiri.

"Coba pikirkan jika di rumah sendiri ada pencuri. Pasti akan melindungi diri," terang Ahmad.

Peristiwa itu terjadi pada 8 Mei 2015 malam. Saat itu, Muhamad mencuri di rumah Subianto. Dalam kondisi gelap, Subianto mendengar arang mengambil gas elpiji kemasan tiga kilogram.

Setelah diintai dari balik kaca, ternyata ada orang mencuri. Subianto bergegas keluar rumah dan mengambil potongan besi 50 sentimeter untuk memukul pencuri.

Pencuri itu terkena pukulan di kepala kiri hingga mengalami pendarahan. Akhirnya, Muhammad meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina.

Ini pelajaran untuk kita semua, kalau rumah kemasukkan maling, jangan dibikin mati. Kalau kita bikin dia mati, ntah disengaja atau tidak, kita yang malah dipenjara.


70 comments:

  1. Wah...hukum apaan itu...tapi doaku mudah mudahanlah pencuri memasuki rumah hakim itu dan menguras semua harta kekayaan si hakim,apakah tindakannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga weh rumah si hakimnya di satro maling, coba apa yg akan dia lakukan

      Delete
    2. Tidak bakalan diapa-apain, dibiarin aja kale...

      Delete
    3. Lain kali baiknya making nya disuruh duduk manis, disuguhi minuman dan makanan. Lalu setelah kenyang, pemilik rumah tanya k maling, pak mau ambil apa? Silahkan ambil, saya ga liat deh..
      Gitu kali yah seharusnya?

      Delete
    4. Mudah mudahan rumah hakim masuk maling.lalu keluarganya di apa apain simaling. Lantas hakim gimana. Taik anjing mhakimnya.

      Delete
    5. Mudah mudahan rumah hakim masuk maling.lalu keluarganya di apa apain simaling. Lantas hakim gimana. Taik anjing mhakimnya.

      Delete
    6. Amin yang doain rumah hakim itu kemalingan sekalian yang profesional malingnya dan licin sayang hobi narsis.

      Delete
  2. Kalau tidak dibikin mati, bisa-bisa kita yang dibikin mati sama tuh maling... gila juga yah... tidak habis pikir beh pengadilan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hukuman di dunia memang gk adil nanti di akirat hukukam yang paling adil, dolo aja zaman nabi maling aja d potong tangan nya.... moga aja keputusan hakim di hisab akhir zaman

      Delete
  3. Buset,hukum apaan ini.semoga malingnya masuk kerumah Hakim dan penegak hukum.pasti akan sama tindakannya.....tu maling dikasi hakim minum jus susu,kopi.hahahahahah.....hukum kita edan.

    ReplyDelete
  4. kalau bunuh maling penjara 3 tahun.. kalau jdi maling dan bunuh pemilik rumah penjara 4 tahun..mending gw maling!
    shit indonesia law

    ReplyDelete
  5. Harusnya pemilik rumah melakukan rekayasa dikit dg meletakan pisau dapur misalnya di dekat pencuri supaya ada alasan ancaman yg membahayakan jiwa pemilik rumah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ga mesti kali memukul maling pakai besi....

      Delete
    2. Ga mesti kali memukul maling pakai besi....

      Delete
    3. Didepan HP/Komputer dengan ditempat kejadian sebenarnya itu beda. Kalo di depan HP/komputer kita bisa santai, kalo di tempat kejadian pikiran kita macem2 :"jangan2 malingnya bawa senjata, jangan2 malingnya mau bunuh saya dll"

      Delete
    4. Lain kali kl ada maling masuk rmh kita pukul pake roti bantal aja ya,...biar gak mati..

      Delete
  6. Bkn hanya hukum diindonesia gtu,dinegara manapun emang gtu soalnya dia kan mati jadi ya pembunuh harus bertanggung jawablah,kecuali dia dipukul sama pemilik rumah cuma pingsan atau tidak mengakibatkan kematian terus pemilik runah dipenjara itu baru gk adil namanya!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Namanya pencuri dibunuh saat membela diri hanya di indonesia saja yg dipenjarakan...

      Delete
    2. ya jgn ganggu Hak orang lain dgn mencuri barang dan masuk properti pribadi orang lain dong kalau gak mau dicelakain orang lain.
      malingpun kalau ketahuan jg bela diri dgn sgl cara agar selamat, itu HAK dia. dan pertanyaanya apakah orang yg disatroni gak punya HAK bela diri ????
      pemilik rumahpun jg spontan kog dlm membela dirinya.

      Delete
  7. Bkn hanya hukum diindonesia gtu,dinegara manapun emang gtu soalnya dia kan mati jadi ya pembunuh harus bertanggung jawablah,kecuali dia dipukul sama pemilik rumah cuma pingsan atau tidak mengakibatkan kematian terus pemilik runah dipenjara itu baru gk adil namanya!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di amerika lain hukumnya bos. Jikalau orang lain masuk rumah kita dan ada niat tidak baik. Pemilik rumah boleh menembak sampai mati orang tersebut untuk membela diri. Banyak contoh di film yang menceritakan penjahat terbunuh di rumah oleh pemilik rumah. Polisi dan tim medis datang diakhir dan membantu pemilik rumah untuk pengobatan. Hukum indonesia gak pake logika. Hakimnya berpihak pada HAM si penjahat

      Delete
    2. Emang kalo situ berhadapan langsung ama maling, sempat berfikir ya untuk membuat malingnya pingsan?

      Delete
    3. kalo yang bunuh tu maling adalah anjing penjaga gimana? apakah pemilik rumah juga tetap kena hukuman???

      Delete
  8. Penyidik & penuntut mroses perkara nya krn mgkin pihak yg mninggal lapor resmi..hrs nya pihak yg mbunuh si maling jg mlapor resmi kasus,pencuriannya..jd ada lporan pembanding yg menguatkan..& laporan resmi dr masing2 pihak tdk bisa ditolak..soal kputusannya ya itu hakim yg punya urusan

    ReplyDelete
  9. Penyidik & penuntut mroses perkara nya krn mgkin pihak yg mninggal lapor resmi..hrs nya pihak yg mbunuh si maling jg mlapor resmi kasus,pencuriannya..jd ada lporan pembanding yg menguatkan..& laporan resmi dr masing2 pihak tdk bisa ditolak..soal kputusannya ya itu hakim yg punya urusan

    ReplyDelete
  10. Gerakan memukul dg alat memang paling mudah dr arah atas ke bawah. Dan sangat memungkinkan utk suatu gerakan yg cepat, apalagi jika ruang gerak agak sempit.

    Reaksi spt ini sgt lazim dan selalu kepala sbg sasaran hantaman. Apesnya si maling.

    ReplyDelete
  11. Nda habis pikir.mending hakimnya itu aja yg d pukul kepalanya

    ReplyDelete
  12. Yang sabar saja pak subianto, sesungguhny dibalik kejadian itu pasti ada hikmahnya

    ReplyDelete
  13. Yang sabar saja pak subianto, sesungguhny dibalik kejadian itu pasti ada hikmahnya

    ReplyDelete
  14. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  15. Berani maling berarti siap menghadapi peluru nyasar di kepala

    ReplyDelete
  16. Ya kalau malingnya masuk, kita yang mati, jadi untuk keamanan diri jelaslah kita melawan,atau tidak kita yang akan mati.

    ReplyDelete
  17. Ya kalau malingnya masuk, kita yang mati, jadi untuk keamanan diri jelaslah kita melawan,atau tidak kita yang akan mati.

    ReplyDelete
  18. Masalahnya pemilik rumah (Subianto) tidak memiliki bukti kuat yang menyatakan bahwa Muhammad (yang dikatakan sebagai maling) benar-benar mencuri Gas Elpiginya, contoh yaitu Video Rekaman atau bahkan Saksi yang menyatakan si Muhammad sebagai maling pun tidak ada. Fakta yang kuat malah membuktikan bahwa si Subianto menganiaya Muhammad hingga tewas.
    Bagaimana kalau ceritanya jika si pemilik rumah (Subianto) memang sudah merencanakan pembunuhan terhadap Muhammad yang menggunakan embel-embel alasan si Muhammad bertindak sebagai maling dan si pemilik rumah mempertahankan dirinya.

    Semua hukuman memerlukan bukti, dan kejadian seperti inipun juga terjadi di negara-negara maju yang harus dilakukan hukuman setimpal terhadap pelaku pembunuhan.

    Note:
    Jangan "mudah" percaya kepada omongan yang tidak bersumber pada bukti (yang kuat).

    Saran:
    Terus bagaimana kalau kita kemalingan?
    - Sebelum menangani maling, lebih baik mencegah dengan peralatan keamanan rumah seperti CCTV. Dan ambil tindakan yang rasional, jangan ambil tindakan yang anarkis hingga menyebabkan nyawa melayang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hei bego.. skarang pertanyaannya.. itu maling ada dirumah pak subianto ndk??? Kalaupun mau mencuri ndk mencuri kek, ini istilahnya perlindungan diri.. memangnya diwajibkan y pasang cctv??

      Note:jgn suka sesumbar kalau ndk tw perkaranya..

      Kalau memang niat awal menganiaya bagusan dy cari alasan lain..

      Delete
  19. Pasang cctv segala ,emang semua orang mampu beli cctv ,reaksi spontan sebagai bentuk pembelaan diri pemilik rumah itu wajar,semua pemilik rumah pasti sama reaksinya ,klo memang kejadiannya benar2 seperti itu (maling masuk rumah ),klo cctv dan saksi dari pihak luar saya kira susah..mana ada saksi melihat ada maling masuk rumah.?..ya pasti udah teriak maling dong.?..cuma ada 2 kemungkinan 1.rekayasa pembunuhan dg alasan dia maling masuk rumah ,nah ini klo jaksa bisa buktikan baru bener putusan hakimnya...2.klo bener2 kejadian maling masuk rumah dan bisa dibuktikan (dg apa ya.?)ini baru putusan hukum yg konyol ...

    ReplyDelete
  20. Pasang cctv segala ,emang semua orang mampu beli cctv ,reaksi spontan sebagai bentuk pembelaan diri pemilik rumah itu wajar,semua pemilik rumah pasti sama reaksinya ,klo memang kejadiannya benar2 seperti itu (maling masuk rumah ),klo cctv dan saksi dari pihak luar saya kira susah..mana ada saksi melihat ada maling masuk rumah.?..ya pasti udah teriak maling dong.?..cuma ada 2 kemungkinan 1.rekayasa pembunuhan dg alasan dia maling masuk rumah ,nah ini klo jaksa bisa buktikan baru bener putusan hakimnya...2.klo bener2 kejadian maling masuk rumah dan bisa dibuktikan (dg apa ya.?)ini baru putusan hukum yg konyol ...

    ReplyDelete
  21. Dan jangan lupa semua asumsi pemilik rumah hampir semua sama ,bahwa setiap maling/pelaku kejahatan selalu bersenjata ,sehingga perlu tindakan lebih dahulu apalagi kejadian ditengah malam dan sudah memasuki areal dalam rumah yg merupakan privasi pemilik rumah ,reaksi spontan dalam keadaan minim penerangan dan ancaman keselamatan keluarga pemilik rumah ,apakah bisa pilih2 memukul tapi tidak fatal.?..yg ada diotak kita adalah akibatnya apabila kita yg diserang lebih dahulu.?..bagaimana nasib istri ,anak gadis kita.?..bukan harta yg utama kawan...dalam hal ini apabila benar2 itu kejadian pencurian murni ,maka pemilik rumah bisa bebas dari hukum ,klo dihukum cukup aneh keputusanya..dan saya kira itu hukum yg amburadul dan perlu diperpanjang masalahnya bukan saja putusan hakimnya tapi juga masalah kuhp.nya..apa sudah benar kuhp.nya harus seperti itu..???

    ReplyDelete
  22. hukum di indonesia tidak ada yg genah

    ReplyDelete
  23. Mau gimana lagi :V namanya juga negara sakit :V

    ReplyDelete
  24. Lain kali kalo ada maling masuk rumah cukup ducubit aja sambil bilang," Duuhhh, nakal deh."

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha nanti dilaporin sama bapaknya ujung ujungnya penjara juga.. Hakimnya kayanya beli gelar deh, pas kuliah gak serius belajar hukum

      Delete
  25. Itumah jelas salah maling, klo dia gak masuk rumah, itu besi gak akan kena kepalanya... :)

    Terus klo pemilik rumah cuma motong tangannya doank dan gak sampe mati tuh maling, dia pasti balik buat balas dendam sama keluarga pemilik rumah.

    ReplyDelete
  26. Lucunya penegak hukum di negeriku ini ,untuk pertimbangan harusnya si hakim cari tau sebab dan akibat nya, sang terdakwa melindungi hartanya sendiri ...dan si maling terbunuh karna mengambil harta sang terdakwa,,

    ReplyDelete
  27. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  28. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  29. Semoga bapak hakim dan keluarganya sehat selalu dan rumah/hartanya gak ilang sedikitpun :) itu belajar hukum dimana ya? Ganteng banget putusannya.

    ReplyDelete
  30. berarti nanti kl ada maling masuk rumah, kita teriak aja "tolong ada maling" sambil pukulin diri sendiri pakai besi. sdh tidak waras hukum di negeri ini

    ReplyDelete
  31. PARAAAAAAAHHH........MALING KOK DIBELA.......!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    ReplyDelete
  32. Pak .. tolong kasih tau kami, apa hukumnya masalah pembelaan diri? Nyata-nyata orang dirampok, bagaimana kalau mereka bersenjata? Ini kan namanya perampok apes, ngerampok orang yang lebih kuat dari dia? Nah, masa sich dia dihukum? Silahkan jalankan hukum dan UU tapi pakai logika juga dong

    ReplyDelete
  33. semoga si hakim diberi tempat yang layak di sisiNya, scepatnya

    ReplyDelete
  34. Ga takut loe p Hakim atas koment2 di atas... itu doa loh...

    ReplyDelete
  35. Ga takut loe p Hakim atas koment2 di atas... itu doa loh...

    ReplyDelete
  36. Kenapa Orang yang membunuh Karena Membela Diri Tetap Ditahan Polisi? seseorang tidak dapat dihukum karena melakukan perbuatan pembelaan darurat untuk membela diri atau orang lain atau hartanya dari serangan atau ancaman yang melawan hukum. Hal ini diatur dalam Pasal 49 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHP”) yang berbunyi sebagai berikut:


    (1) Tidak dipidana, barang siapa melakukan perbuatan pembelaan terpaksa untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, kehormatan kesusilaan atau harta Benda sendiri maupun orang lain, karena ada serangan atau ancaman serangan yang sangat dekat pada saat itu yang melawan hukum.

    (2) Pembelaan terpaksa yang melampaui batas, yang langsung disebabkan oleh keguncangan jiwa yang hebat karena serangan atau ancaman serangan itu, tidak dipidana.

    ReplyDelete
  37. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  38. Kenapa Orang yang membunuh Karena Membela Diri Tetap Ditahan Polisi? seseorang tidak dapat dihukum karena melakukan perbuatan pembelaan darurat untuk membela diri atau orang lain atau hartanya dari serangan atau ancaman yang melawan hukum. Hal ini diatur dalam Pasal 49 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHP”) yang berbunyi sebagai berikut:


    (1) Tidak dipidana, barang siapa melakukan perbuatan pembelaan terpaksa untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, kehormatan kesusilaan atau harta Benda sendiri maupun orang lain, karena ada serangan atau ancaman serangan yang sangat dekat pada saat itu yang melawan hukum.

    (2) Pembelaan terpaksa yang melampaui batas, yang langsung disebabkan oleh keguncangan jiwa yang hebat karena serangan atau ancaman serangan itu, tidak dipidana.

    terus kenapa yang membela dirinya sendiri harus di berikan hukuman 2 tahun penjara kalau peraturan perundang" saja sudah mengatur hukuman tersebut bahwa orang yang membela dirinya sendiri di bebaskan dari hukum pidana

    ReplyDelete
  39. Namanya membunuh itu gak ada pengecualian. Gak bisa maen hakim sendiri kali. Hanya orang yang gak pernah belajar hukum yang komen gak jelas.

    ReplyDelete
  40. wkwkwk... #ferdian.. itu namanya pembelaan diri.. bukan menghakimi..

    ReplyDelete
  41. Maklum hakimx kan gaa pernah jadi korban maling coba klo posisi hakim yg jadi korban dan jaksax meraskan itu apakah mrk jga akan mendekam dipenjara...

    ReplyDelete
  42. bagaimana kalau alat kelamin isterinya dicuri, apa hakim tetap memvonis juga 3 thn penjara........kalau Hakim yng mengalami kejadiannya, apa hakim memvonis dirinya

    ReplyDelete
  43. Bagi HAKIM : hukum karma berlaku.
    Bagi almarhum laling dan semua : kalau mau maling lebih baik malinglah di rumah saudara sendiri, jadi tidak menyusahkan oranglain.
    Terimakasih.

    ReplyDelete
  44. Beginilah hukum Indonesia..
    Hebat bukan...?

    ReplyDelete
  45. GOBLOK BANGET TUH HAKIM, UDAH BAGUS YG PUNYA RUMAH GAK DI BUNUH.. ANEH32 AJEE KOCAK

    ReplyDelete

Berita Terbaru

Powered by Blogger.

Video

Berita Populer

Komentar Pembaca

Our Facebook Page