Monday, August 22, 2016

Studi: Wanita Terprogram untuk Berselingkuh

News1Indonesia.co.id –
Para peneliti mengklaim bahwa manusia secara naluriah tidak akan bertahan pada satu pasangan saja dalam satu waktu. Mereka percaya bahwa manusia telah berevolusi untuk terus mencari pasangan lain, walaupun saat masih menjalin hubungan dengan kekasihnya.

Yang mengejutkan adalah studi tersebut mengungkap bahwa wanita secara khusus telah diprogram untuk berselingkuh sebagai rencana cadangan mereka, kalau-kalau hubungan mereka dengan pasangannya yang tidak berjalan baik.

Dilansir dari laman The Sun, David Buss dan Cari Goetz, ketua studi ini menyimpulkan, manusia telah berevolusi untuk menguji terus hubungannya dan mencari pilihan yang lebih baik di tempat lain.

"Suami itu seperti panekuk. Sudah lumrah membuang lapisan pertamanya," kata para peneliti mengutip perkataan karakter yang diperankan Jennifer Love Hewitt, dalam film The Client List.

Mereka berargumentasi bahwa wanita telah diprogram untuk mencari pasangan lain, seperti di kehidupan ribuan tahun lalu. Di saat manusia punya umur singkat, kehidupan yang brutal membuat para nenek moyang kita selalu menyimpan pasangan lain yang potensial sebagai cadangan kalau pasangan mereka meninggal dunia.

Baca Juga: Salah Pilih Ransel Berisiko Sebabkan Skoliosis pada Anak.

Insting bertahan hidup yang sudah lama tertanam inilah, yang mendasari perilaku selingkuh di era modern ini, meskipun kehidupan di masa sekarang sangat jauh berbeda. Ini artinya, wanita masih memiliki insting untuk mencari pasangan potensial lain, meskipun mereka sudah punya hubungan yang cukup bahagia dan stabil.

Para peneliti mengklaim, hal ini berarti wanita akan terus membandingkan pasangannya dengan siapa pun dalam hidup mereka, karena mereka sudah terprogram untuk selalu mencari hubungan yang lebih terbaik lagi untuk kedepanya.

Para ilmuwan ini menyebut, tindakan ini adalah bentuk 'asuransi pasangan', bahwa wanita belajar dari perselingkuhan untuk menentukan apakah layak untuk tetap bertahan dengan satu pasangan mereka, atau tidak. (asp)

0 comments:

Post a Comment

Berita Terbaru

Powered by Blogger.

Video

Berita Populer

Komentar Pembaca

Our Facebook Page