Friday, July 15, 2016

Teror Bastille Day Prancis, Truk Maut Tabrak Kerumunan. 80 Orang Dipastikan Tewas dan 50 lainya luka-luka
                 Truk yang menabrak kerumuman warga dan menewaskan puluhan orang di Nice, Prancis, 14 Juli 2016.


News 1 Indonesia- Pengemudi truk yang menyerang kerumunan orang-orang pasca perayaan Hari Bastille di kota Nice, selatan Prancis, Kamis (14/7/2016)
Serangan truk yang menargetkan kerumunan orang dalam perayaan Bastille Day di Nice, Prancis, menambah kecepatan saat menabrak para korbannya dan kemudian melaju zig-zag seperti mencari korban sebanyak mungkin, menurut para saksi mata peristiwa mengerikan yang terjadi Kamis (14/7) malam waktu setempat itu.
Sejauh ini disebutkan korban jiwa telah meningkat menjadi sedikitnya 80 orang
dan 50 lainnya luka-luka, sebagian di antaranya mengalami luka kritis.
Sopir truk jenis trailer itu memilih kerumunan yang paling padat dan kemudian tancap gas ke arah kerumunan pengunjung yang hendak menyaksikan pesta kembang api di hari libur nasional Bastille Day di kawasan wisata pantai Promenade des Anglais, wilayah selatan Prancis.
Sejumlah saksi lain mengatakan sopir itu lalu keluar dari kendaraan dan melepas tembakan, namun kesaksian ini belum dikonfirmasi oleh pihak berwajib.
"Kami nyaris tewas. Rasanya seperti berhalusinasi. Truk itu melaju zig-zag," kata seorang saksi mata di televisi lokal i-Tele prancis
"Anda tak bisa bayangkan apa yang terjadi. Istri saya ... hanya semeter jaraknya ... dia meninggal. Trailer itu menghantam apa saja. Tiang, pohon, kami tak pernah menyaksikan seperti itu dalam hidup kami. Beberapa orang bergantungan di pintunya berusaha menghentikan."
Saksi mata lainnya mengatakan sopir truk tersebut mengebut sepanjang 2 sampai 3 mil (4,8 km) sembari menggilas orang-orang di depannya.
Pihak berwajib mengatakan sopir itu telah dibunuh, sementara suratkabar Le Parisien menyebutkan seorang terduga rekannya melarikan diri, dan terjadi baku tembak dengan polisi.
Sejumlah foto telah beredar menunjukkan bagian depan truk tersebut yang penuh lubang bekas peluru.
Pihak berwajib mengatakan peristiwa itu bukanlah kecelakaan namun sebuah serangan, dan mereka menyerukan warga untuk tetap tinggal di rumah.
Seorang saksi mata warga Amerika Serikat mengatakan dia melihat satu orang di dalam truk dan mendengar suara tembakan. Namun tidak jelas apakah tembakan itu dilepas oleh sopir truk atau justru tembakan aparat yang diarahkan ke truk tersebut.
Lokasi tersebut dipenuhi pengunjung yang ingin menyaksikan pesta kembang api sepanjang 4 mil di bibir pantai.
"Orang-orang berlarian. Situasi panik. Trailer tersebut menghantam kerumunan, dia menggilas siapa saja," kata seorang reporter suratkabar Nice Martin langsung dari lokasi.
"Semua orang berdarah, banyak sekali yang terluka, tak diragukan lagi."

0 comments:

Post a Comment

Berita Terbaru

Powered by Blogger.

Video

Berita Populer

Komentar Pembaca

Our Facebook Page