Bus Berisi 42 Mahasiwa Unimed Masuk Jurang di Tanah Karo

News1Indonesia-Bus yang membawa rombongan mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) jatuh ke jurang di Desa Pangambatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sabtu (3/9) dini hari pukul 02.00 WIB, mengakibatkan belasan orang luka-luka.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting di Medan, Sabtu, mengatakan, bus berwarna putih dengan nomor polisi B 7168 IA itu jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter.

Namun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan bus yang dinaiki 42 mahasiswa dan mahasiswi Universitas Negero Medan (Unimed) tersebut.

Akibat insiden mengerikan ini sedikitnya 42 mahasiswa yang berada didalamn bus mengalami luka-luka. Namun, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Meski demikian, tercatat adanya 16 mahasiswa yang mengalami luka-luka yang dievakuasi ke RSU Efarina Etahan di Kabanjahe (enam orang) dan RSU Sidikalang (sembilan orang).

Sedangkan satu orang lagi dirujuk ke RS yang ada di Kota Medan karena mengalami luka serius sehingga perlu mendapatkan perawatan intensif.

Rina menjelaskan kronologis kejadian bus nahas itu, berawal pada saat bus tersebut datang dari arah Medan menuju Sidakalang hedak berwisata ke Taman Iman, Sidangkalang.

Ketika memasuki jalan umum di Desa Pangambatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, sopir bus yang mengantuk kaget ketika ada mobil yang datang dari arah berlawanan.

Akibat kondisi jalan yang licin karena diguyur hujan, bus tersebut masuk ke jurang disebabkan sopir bus tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya.

Polisi yang mendapatkan informasi mengenai kecelakaan tersebut langsung turun ke lokasi kejadian.

Selain mengevakuasi para korban yang luka, pihak kepolisian juga membawa mobil derek untuk mengangkat bus tersebut.

"Setiba dilokasi kejadian sopir diduga mengantuk dan tidak menguasai kondisi jalan. Sopir bus kaget ketika melihat mobil datang dari arah depannya. Ia banting stir ke kiri hingga terperosok masuk jurang sedalam 20 meter," jelasnya.

Namun, nahas juga dialami sopir dan penumpang Kijang Innova hitam yang hendak membantu evakuasi. Sang sopir lupa menarik rem tangan. Akibatnya, mobil tersebut meluncur sendiri masuk jurang.

Baca Juga : Poldasu Grebek Sindikat Cyber Crime Komplek Tasbi Medan

“Kecelakaan yang menimpa Innova juga tidak ada korban jiwa,” tutur Rina.

Rina mengungkapkan kondisi mobil Bus pariwisata yang dikemudi Marga Saragih mengalami rusak ringsek dan kaca pecah semuanya.

Kemudian, mobil Innova dikemudikan Hasanudin  mengalami rusak ringsek bagian depan dan kaca depan pecah.

Seperti Informasi yang di laporkan kepada kasat lantas polres karo,AKP TONI IR SH,
kondisi bus pariwisata yang dikemudikan Marga Saragih itu mangalami rusak ringsek
dan kaca pecah semua.

Sedangkan, Mobil innova mengalami rusak ringsek bagian depan dan kaca depan pecah.

Kerugian dalam peristiwa ini di perkirakan mencapai Rp.200.000.000,-